Friday, March 2, 2018
Antivirus Admin Server apa yang terbaik untuk Windows 2003 Server

Antivirus Admin Server apa yang terbaik untuk Windows 2003 Server

 
Image result for clamwin

Antivirus Clamwin. Antivirus ini merupakan antivirus yang populer dikalangan pengguna komputer, karena clamwin bersifat gratis dan bisa digunakan disemua jenis versi windows. Selain itu, antivirus ini juga tersedia untuk versi linux. Antivirus ini juga banyak diintegrasikan dengan aplikasi lainnya seperti PC media, hmailserver, dll.
Cara Kerja Thin Client Network

Cara Kerja Thin Client Network

Bagaimana Cara Kerja Thin Client Network ?

 Image result for thin client network
 
Thin Client bekerja dengan cara yang berbeda dengan personal computer umumnya. Pada thin client, setiap pengguna langsung menggunakan divais Input-Output Personalnya, sedangkan pemrosesan dan eksekusi terhadap program yang hendak dijalankan dilakukan oleh sumber daya pada server.
Pertama, personal computer si pengguna akan membangun koneksi dengan PC Server. Secara teknis, Aktivitas ini dilakukan oleh modul I/O interface pada computer pengguna, dimana pada modulnya telah ada program kecil yang berguna untuk booting koneksi, mengirimkan permintaan ke PC Server. Lalu, permintaan diterima computer server melalui program penerima hubungan untuk dihubungka ke system virtualisasi yang telah dialokasikan untuk pengguna. Kemudian, pengguna dapat menggunakan aplikasi yang tersedia pada desktop virtual pengguna. Instruksi dan data yang diproses selama program dijalankan, semuanya dilakukan oleh system pemroses pada Server.



Pengertian Windows 2003 Server Data Center



Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.

Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:

  • Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.
  • Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan.
  • Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.

Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.




Sumber : http://www.about.muhammadibnu18.web.id/2016/02/yang-dimaksud-dengan-windows-2003.html
Cara Kerja Remote Desktop pada Windows 2003 Server

Cara Kerja Remote Desktop pada Windows 2003 Server


Image result for remote desktop

Remote Desktop bekerjadengan menggunakan protocol RDP alias Remot Desktop Protocol. Secara Default Remote Desktop ini bekerja pada TCP port 3389. Sistem atau cara kerja operasi RDP terbilang sederhana. Informasi grafis yang dihasilkan oleh server dikonversi ke format RDP lalu dikirim melalui jaringan ke terminal, yang akan menginterpretasikan informasi yang terdapat dalam paket protokol untuk merekonstruksi gambar yang akan ditampilkan pada layar terminal.


Untuk menjalankan Remote Desktop pada Wondows XP, pada komputer host (komputer yang hendak di-remote) perlu disetting terlebih dahulu, berikut ini langkah langkahnya :
1. buka Control Panel (Category View)
2. pilih Performance and Maintenance
3. pilih System
4. maka akan muncul System Properties
5. klik tab Remote
6. lihat bagian Remote Desktop
7. lalu centang Allow users to connect remotely to this computer
8. klik Apply lalu Ok


Sumber : http://blog.duniapopuler.com/2016/02/cara-kerja-remote-desktop-pada-windows.html
Fungsi Active Directory pada Windows 2003 Server

Fungsi Active Directory pada Windows 2003 Server

 Image result for Active Directory pada Windows 2003 Server

Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Fungsi layanan AD adalah mengorganisir, menyimpan dan mengatur/manajemen data direktori. Struktur layanan AD mengikuti format protokol ISO X.500

Fungsi DHCP pada Windows 2003 Server

 
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
server adalh sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita tidak bisa share dengan orang banyak……..karena server sebgai induk dari semuanya.

*Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.



Sumber : http://moch-harlan.blogspot.co.id/2016/02/fungsi-dhcp-pada-windows-2003-server.html

Fungsi DNS pada Windows 2003 Server



Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).

Kelebihan DNS :

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.

2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.

3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

Kekurangan DNS :

1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.




Sumber : http://www.about.muhammadibnu18.web.id/2016/02/fungsi-dns-pada-windows-server-2003.html